Senin, 25 Mei 2015

Meru Betiri, Tempat Berkembang Biak Nyaman Bagi Penyu

Meru Betiri merupakan kawasan taman nasional yang berada di antara kabupaten Jember dan Banyuwangi. Kawasan taman nasional ini ditetapkan pada tahun 1982. Nama Meru Betiri diambil dari gunung tempat taman nasional ini berada, Gunung Betiri.

Taman Nasional ini mempunyai wilayah yang meliputi kawasan hutan dan pantai. Hutan di taman nasional ini diketahui masih memiliki spesies misterius Harimau Jawa. Kabarnya, hewan yang diragukan keberadaannya ini masih hidup di hutan Taman Nasional Meru Betiri. Selain Harimau Jawa, juga terdapat Banteng, Rusa Jawa, Kucing Hutan, dll. Pantai yang masuk wilayah taman nasional Meru Betiri ini masih alami. Termasuk Pantai Bandealit yang memiliki pemandangan indah. Di pantai yang termasuk dalam wilayah Taman Nasional Meru Betiri, setiap malam bulan purnama pasti anda bisa menjumpai penyu yang sedang bertelur. Telur penyu ini langsung dibawa ke Sukamade dan ditetaskan dengan alat khusus oleh pihak Taman Nasional setelah penyu yang bertelur pergi ke laut. Hal ini dilakukan agar telur penyu tersebut tidak diambil oleh hewan liar maupun orang yang tidak bertanggungjawab.

Untuk menuju ke Taman Nasional Meru Betiri, bisa dilakukan dari 2 Kabupaten, Jember dan Banyuwangi. Untuk rute dari Jember, anda akan melewati Ambulu - Tempurejo - Curahnongko - Andongrejo dan Bandealit. Gerbang Taman Nasional berada di Andongrejo. Sedangkan untuk rute Banyuwangi, anda akan melewati Jajag - Pesanggaran - Sungai Lembu - Sarongan - Kandangan - Pantai Rajegwesi - Sumbersuko - Sukamade. Gerbang Taman Nasional berada di pantai Rajegwesi. Dari kedua rute, semuanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan Jeep atau Truk. Khusus rute dari Banyuwangi, kendaraan akan menerjang sungai Lembu yang arusnya cukup tenang. Jika anda ingin melihat penangkaran penyu, anda bisa lewat rute Banyuwangi.